LANGGAM (RIAUSKY.COM) - Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) yang terletak di Dusun Tasik Indah, Kedesaan Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan jauh dikatakan sebuah sekolah.
Betapa tidak, bangunan mirip 'kandang kambing' ini disulap dan dijadikan ruang belajar. Kendati demikian animo para siswa terlihat antusias menuntut ilmu pelajaran.
Informasi disampaikan Ahmad Sobirin (45), salah seorang wali murid SMKS Dusun Tasik Indah, Kedesaan Segati, Kecamatan Langgam, Pelalawan, Senin, 26 November 2018. Ia menjelaskan bahwa kondisi bangunan sekolah 'maaf' mirip 'kandang kambing' telah berlangsung tahunan.
Sementara pemerintah yang diharapkan untuk membantu mencarikan solusi belum ada tanda-tanda pergerakannya.
Guna mengetahui lebih jauh kondisi sekolah yang maksud, media ini telah mendatangi lokasi sekolah. Apa yang disampaikan pihak sekolah ternyata benar adanya, adalah bangunan semipermanen dengan ukuran bangunan 4 meter kali 9 meter persegi tak menyulutkan semangat para siswa/siswi menerima pelajaran dari para guru.
"Fasilitas sekolah serba minim, bangku, meja diambil dari barang berkas SMP Tasik Indah. Belum ada laboratorium termasuk WC sekolah. Bahkan tenaga pengajar hanya ada beberapa guru bantu dan beberapa orang ASN yang diperbantukan disitu," jelas Suhemi S.pd.I Kepala Sekolah SMKS Tasik Indah.
Lebih jauh disampaikan bahwa terkait usaha pihak sekolah agar bangunan sekolah mendapatkan bantuan dari pemerintah Ia mengatakan sejauh ini pihak sekolah telah melakukan pencatatan aset sekolah ke akte notaris.
"Sambil jalan kita coba cari solusi, saat ini akte pendirian dan aset telah kita catatkan sama akte notaris, begitu juga hibah tanah sekolah sekuas lahan 11.195 Meter persegi," imbuhnya.
Usaha tersebut juga tidak sampai disitu, tambahnya, pihak sekolah juga telah berkoordinasi bersama pihak Dinas Pendidikan Kabupaten. Hanya saja sejauh ini, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten tidak memiliki kewenangan untuk sekolah SMA sederajat.
"Oleh Dinas, kita dianjurkan ke Dinas Pendidikan Provinsi. Ini yang akan kita tembus, kita berharap pihak Dinas Pendidikan Provinsi merespon keinginan pihak sekokah dan para masyarakat serta wali murid," ujarnya.
"Nantinya, kita juga usulkan sekolah ini dinaikan statusnya dari swasta ke negeri. Sehingga sekolah tersebut mendapatkan perhatian serius dari pemerintah melalui dana APBD Provinsi dan Bahkan APBN," imbuhnya dan sejauh ini segala hal terkait administrasi telah kita siapkan," pungkasnya. (R09)
Listrik Indonesia
